Logo egrang batok kelapa Beli Sekarang!

Mainan Tradisional egrang batok kelapa

Menghidupkan kembali keceriaan masa kecil yang sederhana dan bermakna.

Beli Sekarang!
Gambar egrang batok kelapa
Tentang Kami

Tentang Kami

JATRA adalah perusahaan mainan tradisional yang didirikan oleh peserta didik kelas 8 SMPK Ora et Labora Pamulang.

Kami didirikan karena keprihatinan terhadap semakin hilangnya minat anak-anak terhadap mainan tradisional, khususnya egrang batok kelapa. Padahal, permainan ini tidak hanya murah dan ramah lingkungan, tetapi juga melatih keseimbangan, motorik, kreativitas, serta mendorong kerja sama dan interaksi sosial. Melalui inisiatif ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat bermain tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya bangsa.

Melalui produk ini, kami ingin membangkitkan kembali rasa cinta terhadap budaya lokal sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap gadget.

Visi: Membangkitkan kembali nilai-nilai budaya lewat mainan tradisional.

Misi: Edukasi, produksi berkualitas, dan distribusi mainan tradisional ke seluruh Indonesia.

Tentang Produk

Nama Mainan: Egrang batok kelapa

Filosofi: Egrang batok dibuat dari bahan alami dan mudah didapat, yaitu tempurung kelapa dan tali. Ini mengajarkan bahwa dari hal-hal sederhana, kita bisa menciptakan sesuatu yang menyenangkan dan bermanfaat.

Cara Membuat: Terbuat dari tempurung kelapa yang dibelah dua dan dibersihkan, dipahat dan diamplas secara manual oleh pengrajin lokal, dan di pasang tali yang kuat supaya tidak mudah putus.

Cara Memainkan: Injak batok dengan masing-masing kaki. Pegang tali di tangan. Tarik tali untuk menjaga keseimbangan. Langkahkan kaki satu per satu sambil mengangkat batok.

Pesan Sekarang
Produk Gasingan

Review Pelanggan

User 1
★★★★★

"Mainan yang edukatif dan menyenangkan! Saya sangat suka. Jadi pengen bikin sendiri dengan bahan yang ada di rumah."

User 2
★★★★★

"Keren banget oi... Ga nyangka, seru banget main egrang batok kelapa sama temen-temen di depan rumah."

User 3
★★★★★

"Produk lokal yang membanggakan. Baik untuk perkembangan anak kami. Teruskan perjuangan budaya ini!"